Cerita Sukses SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion yang Berdayakan Petani Kapas dan Perajin

Bang-An
0
SukkhaCitta Gaungkan Green Fashion di Indonesia | AsiaToday.id
Chief of Sustainability Officer SukkhaCitta, M. Bertram Flesch dan Founder of SukkhaCitta, Denica Riadini-Flesch (Photo: asiatoday.id)
 
Cerita Sukses SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion, sebuah brand fashion yang berbasis di Bali, telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia. Brand ini didirikan oleh pasangan suami istri, Putu Gede Sukrawan dan Putu Evie Sukrawan, pada tahun 2012.

Mereka berdua memiliki visi untuk menciptakan produk fashion yang ramah lingkungan dan berdaya guna. Mereka juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka memutuskan untuk melakukan pendekatan slow fashion.

Slow fashion adalah pendekatan yang menekankan pada kualitas produk, bukan kuantitas. SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia. Mereka juga menggunakan teknik pembuatan yang ramah lingkungan dan berdaya guna.

Selama bertahun-tahun, SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia. Mereka telah berhasil meningkatkan pendapatan petani kapas dan perajin, serta meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan.

Selain itu, SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion juga telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk yang ramah lingkungan dan berdaya guna. Mereka juga telah berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghargai petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia.

Kesuksesan SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion telah menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Dengan berbagai inisiatif yang telah mereka lakukan, SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani kapas dan perajin di seluruh Indonesia.

Post a Comment

0Comments

Berkomentar lah dengan kata-kata sopan

Post a Comment (0)